4 Cara Utama Kriptografi digunakan dalam Transaksi Blockchain

Kriptografi memainkan peran penting dalam memastikan keamanan dan integritas transaksi di dalam blockchain. Berikut adalah beberapa cara utama kriptografi digunakan dalam transaksi blockchain:

1. Kunci Publik dan Kunci Privat:

   • Penggunaan: Setiap pengguna memiliki sepasang kunci, yaitu kunci publik dan kunci privat. Kunci publik digunakan untuk mengenkripsi transaksi, sementara kunci privat digunakan untuk mendekripsi dan menandatangani transaksi.
   • Keamanan: Hanya pemilik kunci privat yang dapat mengakses dana atau informasi yang dienkripsi dengan kunci publik mereka¹.

2. Tanda Tangan Digital:

   • Penggunaan: Setiap transaksi ditandatangani secara digital oleh pengirim menggunakan kunci privat mereka. Tanda tangan digital ini memastikan bahwa transaksi benar-benar berasal dari pengirim yang sah dan tidak dapat diubah oleh pihak lain.
   • Keamanan: Tanda tangan digital memberikan otentikasi dan integritas data, memastikan bahwa transaksi tidak dapat dipalsukan¹.

3. Hashing:

   • Penggunaan: Setiap blok dalam blockchain berisi hash dari blok sebelumnya, menciptakan rantai blok yang saling terhubung. Hashing juga digunakan untuk membuat nilai hash dari data transaksi.
   • Keamanan: Hashing memastikan bahwa setiap perubahan pada data transaksi akan mengubah nilai hash, sehingga memudahkan deteksi manipulasi data².

4. Konsensus Kriptografis:

   • Penggunaan: Blockchain menggunakan algoritma konsensus seperti Proof of Work (PoW) atau Proof of Stake (PoS) untuk memvalidasi transaksi dan menambahkan blok baru ke dalam rantai.
   • Keamanan: Algoritma konsensus ini memastikan bahwa hanya transaksi yang valid yang dapat ditambahkan ke blockchain, mengurangi risiko serangan dan manipulasi².

Dengan menggunakan teknik-teknik kriptografi ini, blockchain dapat menyediakan sistem yang aman dan terpercaya untuk mencatat dan memverifikasi transaksi tanpa memerlukan pihak ketiga. Apakah ada aspek tertentu dari penggunaan kriptografi dalam blockchain yang ingin Anda pelajari lebih lanjut? Silahkan tulis di kolom komentar.

²: Institut Teknologi Bandung ¹: Plisio